Paroki Santo Yohanes Maria Vianey Halong
BERIMAN DAN BERBUAT BAIK

Kej. 12:1-4a; 2 Tim. 1:8b-10; Mat. 17:1-9

HM Prapaskah II

Minggu, 5 Maret 2023

RD. Novly Masriat

            Hidup orang beriman tertuju pada dua arah, yaitu kepada Tuhan, dan kepada sesama. Dua arah ini tidak bisa terlepas. Hidup sosial seorang beriman, perlu dibarengi dengan hidup rohani, atau sebaliknya, kehidupan rohani juga peru dibarengi dengan kehidupan sosial. Dua sisi ini bagaiakan sisi ini terikat satu dengan yang lain. Sepanjang masa prapaskah ini, dua hal ini mendapat perhatian penting. Sepanjang masa ini, masa puasa ini, gereja menganjurkan orang Kristiani untuk memiliki semangat pertobatan untuk menjalin kembali hubungan yang baik dengan Tuhan. Semangat pertobatan ini perlu disertai dengan sebuah tindakan konkret.

Read More
BERDOSA KARENA “KEBUTAAN IMAN”

HM Prapapaskah IV

1 Sam 16:1,6-7,10-13; Ef 5:8-14; Yoh 9:1-41

Minggu, 19 Maret 2023

RD. Novly Masriat

Dosa berarti suatu tindakan yang bertentantangan dengan kebaikan Tuhan dan melawan hukum Tuhan. Si pendosa yang bertentangan dengan kebaikan Tuhan adalah orang yang dengan pikiran, perasaan, keinginannya secara tahu, mau, dan mampu melawan kasih atau kebaikan Tuhan. Orang yang berbuat dosa sekaligus juga melawan hukum Tuhan. Konsekuensi dari dosa adalah terputusnya hubungan antara manusia dan Tuhan. Manusia menjadi jauh dengan Tuhan karena dosa. Dosa memilik dua dimensi, yaitu personal dan sosial.

Read More
IMAN KEPADA TUHAN MEMBANGKITKAN KITA DARI “KEMATIAN”

HM Prapaskah V

(Yeh. 37:12-14; Rm. 8:8-11; Yoh. 11:1-45)

Minggu, 26 Maret 2023

RD. Novly Masriat

            Kehilangan adalah suatu pengalaman yang menyakitkan, apalagi kehilangan orang-orang terkasih. Pada umumnya setiap orang memiliki pengalaman seperti ini. Martha dan Maria juga mengalami hal yang sama. Keduanya sangat berduka karena kehilangan Lazarus saudara mereka. Lazarus meninggal dunia, dan sudah dikuburkan. Yesus mengenal baik keluarga ini (bdk. Yoh 11:1-45). Yesus pernah mampir ke rumah mereka (bdk. Luk 10:38-42). Saat Lazarus masih sakit, Martha dan Maria sudah menginformasikan kepada Yesus. Tetapi Yesus tidak langsung mengunjungi Lazarus karena Yesus masih di tempat lain.

Read More
PANGGILAN MENJADI GEMBALA YANG BAIK DAN PINTU BERKAT

Kis 2:14a.36-41; 1Ptr 2:20b-25; Yoh 10:1-10

Hari Minggu Panggilan Sedunia

Minggu, 30 April 2023

RD. Novly Masriat

Yesus sangat pandai mengajar. Dia memiliki berbagai metode dalam memberikan pengajaran. Salah satu metode pengarajan Yesus adalah mengajar dengan menggunakan perumpamaan. Injil hari ini mengisahkan tentang Yesus yang mengumpamakan dirinya sebagai gembala dan pintu. Gembala menunjuk pada pempimpin yang menuntun domba-domba. Yesus adalah gembala, dan kita adalah domba-dombanya. Yesus adalah pintu bagi domba-domba. Dia menjadi jalan masuk untuk keselamatan. Hanya melalui Dia yang adalah pintu, kita bisa masuk dalam keselamatan. Metafora gembala dan pintu ini menunjukkan posisi strategis dari Yesus.

Read More
JANGAN MEMBIARKAN KETAKUTAN MENGUASAI DIRI

Yer. 20:10-13Rm. 5:12-15Mat. 10:26-33.

HM Biasa XII

Minggu, 25 Juni 2023

RD. Novly Masriat

Dalam injil hari ini, Yesus juga berbicara soal ketakutan. Yesus mengajak para murid untuk “jangan takut”. Yesus mengulangi kata-kata ini sebanyak tiga kali untuk menegaskan betapa pentinya keberanian. Tentu, ketakutan adalah perasaan manusiawi yang kadang muncul dalam menghadari suatu ketidakpastian. Ini adalah sesuatu yang biasa. Rasa takut, cemas, khawatir adalah perasaan-perasaan manusia yang normal. Menjadi sesuatu yang abnormal atau penyakit adalah ketika rasa takut, cemas, khawatir mengontrol atau menguasai hidup seseorang. Perintah “jangan takut” dalam injil ini juga tidak dengan maksud untuk mengesampingkan perasaan takut atau cemas, tetapi untuk menegaskan bahwa “ketakutan” jangan sampai menguasai hidup seseorang.

Kita boleh waspadah, khawatair, tetapi jangan membiarkan kewaspadaan ini menimbulkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan. Ketakutan berlebihan membuat seseorang tidak berani mengambil keputusan, dan tidak bisa maju dan berkembang, serta akan tetap berada di tempat dan zona yang sama. 

Read More
BERDOA DENGAN RENDAH HATI DAN TEKUN

Renungan Hari Minggu Biasa XVII
Minggu, 24 Juli 2022


RD. Novly Masriat

Salah satu pengalaman religius yang penting dalam kehidupan orang Kristen adalah doa. Doa sebagai pandangan ke surga atau mengarahkan hati ke hadiran Tuhan, ungkapan syukur, cinta kasih, dan permohonan ke pada Tuhan (cf. KGK, art. 2558-2559). Doa memiliki khasiat tetentu. Setiap orang pasti memiliki pengalaman religius tentang maanfaat doa itu.

Read More
MENJADI RENDAH HATI

(Sirakh 3:17-18,20,28-29; Ibrani 12:18-19,22-24a; Lukas 14:1,7-14)
Minggu, 28 Agustus 2022

RD. Novly Masriat


Salah satu cara mengidentifikasi masyarakat adalah dengan membuat pengelompokan status berdasarkankan, jenis kelamin, jabatan, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, agama, keadaan perkawinan (janda atau duda), dan lain sebagainya. Salah satu kebutuhan manusia adalah penghormatan atau penghargaan terhadap diri karena status-status terebut. Partisipasi dalam kegiatan profesional, akademik, ekenomis, gender, agama, dan lain-lain berperan penting dalam memenuhi kebutuhan akan penghargaan.

Read More
TUHAN BERKENAN KEPADA ORANG YANG RENDAH HATI

HM BIASA XIV

(Za. 9:9-10; Rm. 8:9,11-13; Mat. 11:25-30)

Minggu, 9 Juli 2023

RD. Novly Masriat

Umat Katolik terdiri dari berbagai latarbelakang yang berbeda-beda. Di dalam gereja, terdapat orang pandai, pintar, orang bijak, orang yang populer, orang kaya, dan lain sebagainya. Semuanya itu baik adanya. Namun kadang kala, hal-hal ini bisa menjadi pemicu pertentangan dan konflik. Kadang kala ada orang yang merasa diri paling hebat dariantara yang lain. 

Read More